Kasmaran

Aku ingin menangis dalam kumandang takbir
Yang disuarakan melalui speaker masjid, langgar, dan mushola-mushola
Dari lisan bocah-bocah yang masih bebas jiwanya
Bebas dari kapitalisme dunia dan surgawi
Bebas apa adanya

Tapi,
Aku lebih ingin menemukan haru dalam relasiku pada-Mu
Aku ingin meremukkan sayu dalam pandangku menuju-Mu
Aku ingin menyapamu diatas sajadah kusam
Lalu berbincang mesra seperti ku dan kekasihku
Seperti-Mu dan kekasih-Mu
Aku ingin berkeluh kesah tentang semuanya itu
Berbisik tepat di telinga kanan-Mu

Aku ingin kala kuberdua dengan orang yang kusebut cinta, kumerasa berdua dengan-Mu

Aku ingin kala kubercumbu dengannya dalam malam-malam cinta, kumerasa mencumbu diri-Mu

Aku ingin kala kujatuh merindunya, kurasakan rindu itu kepada-Mu

Dan aku ingin menangis
Di depan rumah-Mu
Bersama makhlukmu
Yang kusebut cinta

Sempatkan.

Sempatkanlah aku mati
Dalam segala pujian-Mu yang dibisikan
anak lelakiku

Aku ingin

Comments

Popular Posts