Tiga Tahun Setelah Hari Kiamat

  2015.

  Tiga tahun berlalu setelah kiamat seharusnya terjadi.

  Namun tertunda. 

  Apakah semuanya jadi lebih baik dari sebelumnya? Tidak.

  Aku masih meratapi sendiri hasil panen dosa-dosaku, seiring waktu menenun kain kafanku, menggali lubang kuburku, dan merenggut deposit nyawaku.

  Tiga tahun berlalu dari segmen dimana dunia sepatutnya berhenti beredar menurut perhitungan Suku Maya.

  Tujuh milyar manusia berlalu menuju ranah dunia yang semakin abnormal dengan bibit psikopat dituai dari dunia maya.

  Tiga tahun setelah hari akhir.

  Orang-orang hidup diantara suburnya psikopati.

  Gadis-gadis hidup terancam seramnya mata lelaki.

  Setiap jengkal tubuhnya adalah aurat.

  Yang dieksploitasi dengan nyalang.

  Oleh psikopatnya orang-orang,

  Tiga tahun setelah dunia mestinya berlalu.

  Suamimu tak bisa lagi melindungimu.

  Kekasihmu tak bisa lagi melindungimu.

  Jika kau adalah seorang Ibu, anak lelakimu tak bisa lagi melindungimu.

  Tak ada yang bisa melindungimu, jika predikat gadis perawan ada padamu.

  Pokoknya kalau engkau wanita, tak ada yang dapat melindungimu.

  Dari jerat jejaring laba-laba yang gila. Hati-hati, jaga diri, jaga dirimu!

  Psikopat memasang mata yang tak pernah tertidur.

  Tutupi tubuhmu

  Hapus wajahmu.

  Di belakang cadar hitammu.

  Omong kosong. Semuanya omong kosong. Kunci pintu, meringkuk di sudut kamar, dan takutlah. Karena engkau tak lagi aman. Semua laki-laki yang mencoba menggerapkan perlindungannya untukmu. Semuanya adalah omong kosong.

  Mereka bilang, "Aku akan melindungimu, duhai wanita."

  Mereka hilang, ketika berkeringat gugup tadarus situs suci berisikan wanita telanjang.

  Siapa yang akan melindungimu?

  Tiga tahun setelah hari kehancuran harusnya tiba.

  Muram durjana.

  Wanita telanjang sembarangan dapat mengubah pria jadi jalang.

  Tak bisa melihat wanita yang lebih tua sebagai ibunda. Tak bisa melihat wanita sebaya sebagai saudara. Tak bisa melihat wanita yang lebih muda sebagai adinda.

  Ketika anjing-anjing bernama lelaki itu meneriakkan semangat toleransi beragama, kobarkan jihad, hormati minoritas, nomorsatukan nasionalisme, berantas koruptor, dan lain-lain, sesungguhnya mereka dibuat lebih tinggi daripada morfin dapat melambungkan diri.

  Pornografi adalah musuh nyata dalam selimut-selimut para pria.

  Dan anjing-anjing itu masih asyik mengurusi tulang-tulang lainnya.

  Anjing.

  Tiga tahun setelah hari kiamat.

  Kartini sudah lebih lama lagi tak di negeri ini.

  Beliau di khayangan.

  Merisaukan engkau.

  Bergumam, "Tiga tahun setelah hari kiamat, mutlak takkan ada lagi kelahiran Isa. Para perawan yang ujug-ujug mengandung takkan menjadi Maryam, melainkan pasti melahirkan anak haram."

  Kartini dan Pertiwi menangis bersamaan.

  Tersedu.

  Tiga tahun setelah hari kiamat.

  Bebatkan kain hitam itu menutupi aurat.

  Hapus peredaran jelitamu dari jaringan mudharat

  Selamatkan dirimu sendiri.

  

  Tiga tahun setelah hari kiamat.

  Bersembunyi di balik jilbab.

#saveyourself