Skip to main content

Posts

Featured

Lembar Kosong yang Perlahan Koyak

Menonton  Eternal Sunshine of the Spotless Mind setelah beberapa waktu.. Nonton ke-1 (2011):   Oh, wow. Expecting  film romcom Jim Carrey akan jadi seperti Yes Man. Ternyata, jauh lebih berat. Plotnya keren, berantakan. Premisnya gokil: jatuh cinta sama perempuan yang beda denganmu, patah hati, menghapus ingatan. Scifi x romantic . Nggak begitu ngerti whole story -nya tapi ngerasa paham, waktu itu. Ketemu perempuan seperti Clementine pasti akan saaaaangat menyenangkan. Kecuali the rest of the plot . Oh, ah, Joel sama ngeresnya denganku. Mungkin.  Setidaknya gitu, sampai kelak menemukan novel Joker karya Valiant Budi dengan plot yang sama berantakannya, novel Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh dengan  scifi  x  romantic -nya, dan menonton 500 Days of Summer pada akhirnya. Nonton ke-2, 3, 4 (2014 - 2017):  Kalau ada yang tanya film favoritku atau standar film romantis yang bisa aku nikmatin seperti apa, definitely  aku jawab dalam rentang antara Eternal Sun

Latest posts

April Fools Pak Menteri

Mater Corona

Jojo Rabbit dan Taiknya Hidup Berkubu-kubu

Berantakan

Pohon Keluarga

Merapi Seperti Halaman Belakang

'Bathroom' Grrrl Gang dan Filosofi Rasa Sayang

Ow-Ow-Ow! Iiiihhh!! Ya Ampuun, Kartu Kuning Buat RI-1!!