Malang, 11 Aug 13

  Gimana aku menjelaskannya ya?

  Pokoknya, suasananya begini.. Berpuluh ekor singa berkeliaran ke tengah jalan, senandung musik dangdut koplo dari berbagai orkes melayu lokal menggema kepenjuru kota, deru mesin motor menusuk-nusuk gendang telinga, bendera-bendera berkibaran dibelai angin yang berhembus, dan debu jalanan menari-nari bersama para manusia itu.

  Ada apa sih?

  Apakah Taman Safari sedang dipakai buat panggung konser dangdut? Apa juga ada pertunjukan motorcross disitu? Euh, masa disana juga sedang ada upacara bendera? 

  Imajinasi itu berlebihan, Bung..

  Sedang ada yang bertambah tua satu tahun hari ini. Suasana seperti itu hanyalah sekedar perayaan dari ultah Si Singa Gila.

  Engh..

  Asal tahu aja..

  Usia 26 tahun, mestinya, kalian sudah berkeluarga, rek! Setidaknya sudah punya satu anak balita dan punya pekerjaan buat menafkahi keluargamu. Bukan pencet-pencet klakson dan mainan gas motormu itu.

  Biar deh.. Minimal kalian bisa berbangga hati karena aparat-aparat penegak keadilan itu nyalinya menciut begitu mendengar deru motor kalian yang berkonvoi ria seperti tak punya dosa.

  Gak apa-apa. Hidup itu yang penting punya kebanggaan.

....

  Tapi aku sebel, rek! Gara-gara singa-singa itu berkeliaran di jalanan, aku jadi mesti berkubang di tengah kemacetan ini. Waktu mulai habis dan singa-singa itu gak habis-habis. Wah, juancuk tenan. Ini namanya: paradoks tingkat AREMANIAA!!

.....

btw, HBD ya.. PU-nya mana nih..?

.....