Catatan Akhir Sekolah: Potret Sekolah

Intro
  Selamat malam, kawan-kawan seperjuangan!
  Hai, hai, jadi sekarang saya akan mengawali Seri Post: Catatan Akhir Sekolah yang kemarin Minggu malam saya telah wacanakan. Sebab biasanya cuman bisa wacana, eeh kebiasaan itu kebawa deh. Rencana mau nulis seri post Catatan Akhir Sekolah tiap hari mulai Senin kemarin, end up being wacana deh wkwkwk.
  Tapi saya akan membayar janji saya. Sebab janji adalah hutang. Dan hutang harus dilunasi, bukan? Maklum, saya orang yang biasa (lupa) menepati janji :P
  Hahahaha, enggak deng. Saya jadi semangat lagi nulis karena tadi waktu jam istirahat di sekolah (jam 12-an), Fuad tiba-tiba nanyain kenapa saya belum ngepost seri Catatan Akhir Sekolah ini. Wuah, ada yang nungguin ternyata :D
  Ya sudahlah ya, cukup cuap-cuapnya. Mari move on ke inti tulisan dari.... post perdana dari seri Catatan Akhir Sekolah!!!! Yeeeeee!! Ntapslah kawaaaan! *applause awake dewe*

Senin, 16 Agustus 2015
  Kesan paling melekat di pikiran saya kalau bicara tentang hari Senin kemarin hanya satu: capek!
  Sumpah, saya ngerasain hari Senin tersebut kok badan ini tidak semangat. Tidak fit. Lelah. Mungkin butuh asupan semangat. Habis kemarin Minggu belum kelar ngecharge spirit, udah keburu dipake untuk ujian Pramuka sihh. Huft.
  Namun, overall, hari ini seru banget sih, kami seangkatan 2016 foto bikin motif Eternity: Lustrum X dan foto epilog untuk Buku Tahunan. Hmmm, I feel excited! (ya kudu excited, 300k eee, malah sambat wkwk)
  Cekidot yak hari ini.
  Yap. Hari Senin jadwal PM-nya kelas saya adalah Bahasa Inggris. Gurunya Miss Ari. Seperti biasa, kita bahas naskah soal PM-nya, yang terdiri dari 25 nomor: 10 soal tentang find the mistakes dan sisanya reading
  Pelajaran yang bisa diambil, sih, kalau menurut saya adalah: sering-sering deh latihan soal model begini! Soalnya, tipe soal find the mistakes itu khasnya TOEFL, sedangkan kalau soal reading 'kan pasti muncul di UN dan SBMPTN juga. Jadi biasakan diri aja, biar Bahasa Inggris kalian makin uyeeeee

  Well, di soal nomor 10, ternyata yang salah adalah kalimat "If was you, ..." First time I heard it, I was just like, "wtf! kan kalo I pasangan to be-nya emang was!' Setelah browsing, ternyata saya yang pekok. Ternyata kalimat itu adalah Subjunctive
  Apa itu Subjunctive?

"  Subjunctive adalah suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan kebutuhan, saran, harapan, atau pengandaian yang berbeda dengan kenyataan. Kata kerja ini terbagi menjadi present dan past subjunctive dimana memiliki aturan penggunaan berbeda.  Subjunctive merupakan satu dari tiga verb moods (ada pula imperative dan indicative). Pada modern English, bentuk kata kerja ini hanya terdapat pada bagiandependent clause, bukan main clause.  " (http://www.wordsmile.com/pengertian-penggunaan-contoh-kalimat-subjunctive)

  Ketentuan penggunaannya begini:
  
AturanContoh Verb
NormalSubjunctive
Present
Kecuali untuk verb bepresent subjunctive menggunakanbare infinitive [kata kerja bentuk sederhana tanpa penambahan -s
atau -es meskipun subjek yang digunakan
merupakan orang ketiga tunggal (the man, Ana, mother) maupunpronoun (I, she, he, it)]. Verb be (is/are) yang digunakan padapresent indicative/normal, digantikan oleh “be”.
readsread
goesgo
isbe
arebe
Past
Kecuali untuk verb bepast subjunctive
sama seperti past indicative/normal. Verb be baik was maupunwere menggunakan “were”.
walkedwalked
ateate
waswere
werewere
  Well, yah kayak gitu deh pokoknya.
  Jadi ingat ada salah satu lagunya Bring Me The Horizon yang judulnya True Friend dari album 'That's The Spirit!' ya. Di reffnya ada lirik, "I wouldn't hold my breath if I was you"  Nah kuwi piye :))
  Lalu Miss Ari juga bicara tentang Gerund. Yang mana itu adalah penggunaan V-ing sebagai noun. Contohnya: I don't like swimming in the pool. Nah disitu swimming bukan jadi verb tapi object alias noun yeaah, beibehh.

  Pelajaran selanjutnya adalah, eh bukan pelajaran, tapi ulangan seninan Matematika Wajib, which is alhamdulillah banget saya dapet Paket A yang soalnya menurut saya lebih gampang daripada paket lainnya. Wkwkwk.

  Lalu pelajaran selanjutnya adalah Bahasa Indonesia. Hal terburuk yang saya dapatkan waktu pelajaran Bahasa Indonesia adalah menyadari bahwa pas PM Bahasa Inggris ada satu-dua pelajaran yang dapat saya petik, namun pas Bahasa Indonesia malah kopong sendiri - garuk-garuk kepala tidak mengerti.
  Lah! Habis kita bahasnya tentang iklan. Tapi dengan pedoman baku ejaan bahasa Indonesia. Ditilik dari sisi kebahasaannya, bla bla bla. Iklan kan about creativity! Gak adil dongsky kalau diukur dari aturan baku. Huhuhu, tapi apa boleh buat deh tuntutan kurikulum (?)
  Sedih. Kenapa Bahasa Indonesia yang jauh lebih kompleks dan bahasa ibu kita sendiri malah lebih disebelahmatakan daripada Bahasa Inggris?
  Ada PR Bahasa Indonesia, ngerjain buku paket btw, sama kelompokan bikin iklan visual, audio, dan audiovisual. Hmmm, ntaps gak tuh!

  Pelajaran selanjutnya adalah Kimia.
  Hmmm, saya gak bisa memaparkan apa-apa tentang yang satu ini. Pelajaran ini bagi saya seperti jatuh cinta sama Isyana Sarasvati: suka sih, tapi apa daya sulit sekali menjangkaunya :( Lah aku mah apa sok-sok ngimpiin Isyana Sarasvati, ngimpiin Novia Sarasvati aja gabisa :(

  Pelajaran selanjutnya lagiiiii... Fisika.
  Kosong. Kelar. Hahahaha

  Saya bosan menuturkan tentang pelajaran. Selanjutnya bakal saya tuturkan tentang pengambilan foto satu angkatan untuk Buku Tahunan SMADA 2016 yaaaaa.
  Hari Senin itu kita sudah dihimbau buat bawa jas almamater dan jaket angkatan. Hei, angkatan 2016 punya jaket angkatan lho. Didistributori oleh Bang Ricky Sehat, dulu niatnya mau dipake buat ke Bali, tapi.. ya gitu hahahaha.
  Pengambilan foto pertama tempatnya di lapangan upacara. Sejak jam 12-an para panitia yang ngurusin buku tahunan dibantu teman-teman sudah mulai nggambar motif logo Lustrum X SMADA YK. Naaah, manut dengan motif yang telah digariskan teman-teman dengan kapur di lapangan upacara, kami menempatkan diri kami.
  Agak lama juga. Karena ada sebagian yang mengenakan jas almamater dan ada sebagian yang mengenakan jaket angkatan, maka perlu disusun biar harmonis. Teman-teman mengatur biar bagus. Setelah dirasa well, maka foto siap diambil.
  Mau tahu difoto pake apa?
  Kamera!
  Yaiyalah.
  Jadi kameranya dipasangkan ke drone yang diterbangkan di atas lapangan upacara. Yap! Jadi fotonya akan mempotret motif logo yang disusun dari para manusia-manusia - dari udara! Hmmm, udah macam motret crop circle ajalah.
  Setelah mengambil banyak foto dengan berbagai pose. Selanjutnya adalah ngambil foto untuk epilog. Tempatnya di gerbang depan SMADA.
  Kami seangkatan melangkah bersama-sama ke gerbang depan. Bergerombol seperti hendak demonstrasi. Rame. Asiklah. Sempat ada keributan yang dibuat para cowok gayeng. Tapi bikin cewek-cewek ngeri juga sih. Dorong-dorongan gitulah biasa, kayak sedang nonton konser rock. Hahaha.
  Gini, jadi konsepnya foto epilog adalah seolah-olah kami melangkah meninggalkan SMADA, dengan penuh suka cita tentunya! Berbagai macam posenya. Ada yang suruh lepas almamater sambil diputar-putar di udara, yang dibarisan belakang loncat biar ketok dari depan. Hebohlah!
  Saya ambil barisan depan sendiri. Supaya kelihatan dari kamera dong ya! Ahahaha.
  Take foto berkali-kali. Panas-panasan. Tapi demi buku tahunan yang sempurna (300k eee..) maka kami jalani deh ahahaha.
  Setelah ambil foto untuk epilog, sebenarnya masih ada take foto untuk prolog - tapi hanya untuk beberapa mutiara smada deh kayaknya wkwkwk. Jadi saya nggak ikut, saya cuss berangkat les.
  Teman-teman ada yang les, ada yang pulang, ada juga yang masih di sekolah, ngurus buku tahunan, dan lain-lain. Gitulah kesibukan anak SMA after school wkwkwk.

  Di tempat les, pelajarannya Matematika. Bahas soal UAS tahun lalu dari Padmanaba. Satu hal yang saya pelajari dari sini adalah, jangan pernah melupakan pelajaran transformasi geometri! Soalnya itu termasuk kategori soal gampang yang sering keluar di ujian macam UN, dan UAS besok juga 'kan?
  So fellas, pelajari lagi transformasi geometri! Dan bab lainnya sih :)))

  Okay, jadi begitu sih catatan hari Senin, 16 Agustus 2015. Hari yang melelahkan, tapi menggairahkan. Yang paling penting dari hari ini adalah saya jadi sadar bahwa sebesar apapun egosentris kita, kalau sudah bersama-sama teman seperjuangan ternyata seru juga! Menyendiri boleh, tapi harus ingat buat berbaur kembali! Masa SMA bukan untuk mengurung diri, guys! :))

foto dari pathnya Mak Ken :D

Selasa, 17 Agustus 2015

(in construction)

Comments

Popular Posts