R A D I O I S O T O P


---
Ba'da Isya.
Ada yang mengetuk jendela kamarku
Bergidik bahu ini dibuatnya
Namun aku tidak takut

Laki-laki yang tengah dilanda badai cinta tidak boleh takut
Pada apapun, pada siapapun
Sekalipun kepada kekasih tercinta
Sebab kekasih sekalipun,
hanyalah wanita.

Wanita adalah debu
Debu kosmik, tepatnya.
Mengalir dalam nadi setiap manusia
Berdiferensiasi menjadi bermacam-macam jaringan
Menyamar di setiap unsur dalam tabel periodik

Aku bersyukur dilahirkan menjadi laki-laki
Sebab aku bisa bebas jatuh cinta kepada wanita
Kepada debu kosmik
Kepada jelmaan semesta yang Tuhan kiaskan

Wanita adalah materi gelap
Wanita adalah partikel cahaya
Wanita adalah senja kala camar pulang
Wanita adalah pagi ketika surya benderang

O, bulan
O, bintang
Segala yang Tuhan sumpahkan dalam kitab suci
Tak ada yang seindah wanita

Maka aku tidak akan takut
Meski ada yang kembali mengetuk jendela kamarku

O, 
dirimu adalah bom atom
Dan,
aku radioisotopmu

O,
kau porakporandakan hingga tingkatan nukleus
Dan,
aku bahan bakarmu

O,
ambil biolamu dan mainkan
Dan,
aku pendengarmu

O,
bacakan lembaran sastra tua
Dan,
aku ejaan akhirmu


O, 
Debu kosmik
Aku jatuh cinta
Aku jatuh cinta
Aku jatuh cinta

(mencuri waktu, jelang uas)

Comments

Popular Posts