Menelanjangi Diri.

Dekap yang teramat nyata, mungkin memang mematikan daya bermabuk maya. Sebab manusia tidak bisa hidup di dua dimensi: nyata atau mimpi.
Kata-kata paling jujur seringkali terucap di balik punggung sang objek. Ketika kita sudah sama-sama bertatap rupa, yang ada cuma kondisi tanpa bahasa: bercumbu.
Malam ini, pada satu segmen, aku terheran akan perubahan yang berlaku nyata. Seorang pujangga berhias indahnya kata telah ber-reinkarnasi menjadi kita hari ini. Pada segmen lainnya, aku sadar kita berdua berubah benar adanya.
Satu hal yang tak bisa dipungkiri adalah aku terpikat tutur ayumu: dirimu tempo dulu. Mencintai paling aneh adalah kepada sosok yang telah sirna secara harfiahnya.
Jika ada satu hal yang mengikatku erat di atas pelana bahtera mungkin itu adalah belai. Kemarin merasuk ke batin, kini menusuk mesra raga. Kau menelanjangiku seluruhnya.
Nyata dan maya.
Kapan saja.
Dimana saja.
Batin dan raga 
telanjang sepenuhnya. 
Kita bercinta dengan media apa saja. 



rabu pon.  


Comments

Popular Posts