Minutes to Monday

  Oke. Disinilah saya. Berbaring diantara Minggu dan Senin. Menatapi layar berukuran beberapa inci yang menampilkan game FIFA 13. Bicara soal game itu, komputer selalu menang. Aih, saya memang payah. Selain itu, speaker iPad ini juga menyuarakan lagu Learn to Fly dari Foo Fighters yang selalu saya repeat sampe berkali-kali. 

  Sepuluh menit lagi, Minggu selesai. Sembilan menit lagi, Senin mulai. Tak lama lagi, saya harus terpejam. Besok (atau hari ini?) adalah hari yang bakalan sibuk. Insyallah, sibuk. Lagian, saya cuma pura-pura sibuk biar dikira aktif.

  Yah, apapun itulah. Saya ngantuk. Saya mencoba berkata sedikit mujanggani tapi rasa kantuk saya selalu mengacaukan kata-aktanya. Tuh, kacau 'kan? Kayaknya lebih baik saya tutup mata dan mulai bergaul dengan alam bawah sadar saya supaya bermimpi indah.

  Well, saya masih menantikan (berharap tepatnya) tentang Sfus. Aih, kalian gak perlu mengetahuinya. Hanya Tuhan, saya, dia, dan inbox SMS saya aja yang tau, ya.. 

  Lagipula, ngapain sih kamu membaca posting tanpa makna ini? Ini 'kan cuma usaha mujanggani yang gak kesampaian gara-gara saya ngantuk berat.

  Yaudah deh, jam tangan saya udah berbunyi, itu artinya rembulan telah menukar Minggu dengan Senin. Berarti saya mesti tidur sekarang juga. Karena begadang terlalu larut itu bisa merusak hati. Serius. Maksudnya organ liver. Makanya, saya mau tidur ah..

  Hush, hush..

  It's been Monday here.. /apa pula artinya?/