DEBU


Hampir pukul dua malam dan jarum panjang kian berputar menenggelamkan rembulan
Pintu depan rumah kayu ini menganga terbuka, suara gitar diluar sana
Kaos oblongmu di sebelah ubin sebelah ranjang, namun tidak ragamu
Terakhir kuingat gagahmu menindihku, menjadikanku dan dirimu satu padu
Cumbu kita menjelma melodi barusan tadi dan kini?
Kau tenggelam dalam lagu lama yang sama

"Dust in the wind, all we are just dust in the wind"

Aku mungkin sebatas debu di depan pintu rumah kayumu
Tertiup tanpa sengaja oleh angin gurun dan kebetulan tergeletak di pelataran teras
Malam-malam kau keluar hanya untuk memungutku
Merebahkanku
dalam pelukan hangatmu
Andai kautahu berpisah sudah aku dari dingin angin malam di gurun yang lupa pernah jadi neraka
Saat itu juga
Barangkali kau memang cuma ingin bercinta
Namun aku menemukan cinta

Aku mungkin sebatas debu di ranjang kayumu yang picisan dan sama dengan debu-debu lain yang lebih dulu terbaring dan terasing
Lalu pergi
Bagiku kau debu di alam semestaku
Meledak-ledak seperti bintang lahir baru, dibaptis pulsar yang berputar-putar di hampanya angkasa
Seperti hampanya diriku
yang membatu
karena bermimpi
karena berharap

Aku ingin seseorang memelukku erat-erat seolah bagian dari apa yang tanpanya tak ada lagi kehidupan
Aku ingin seseorang membisikiku bukan dengan kata-kata yang dicipta kebudayaan namun dengan apa yang benak rasakan
Aku ingin seseorang merentangkan tangannya untuk menggapai, 
merapatkan langkahnya untuk mengejar,
menggenapkan hatinya untuk mencari
tanpa aku mesti menyembunyikan diri, tanpa aku mesti pergi
Aku ingin seseorang menjadikanku alasan bukan pelarian
apalagi pelampiasan
Aku ingin kasih sayang
Bukan seperti Tuhan yang memang mencintai setiap ciptaannya tanpa kecuali
Melainkan karena aku memang diinginkan
Aku ingin seseorang memberitahuku bahwa dari dalam retinanya aku adalah berkas cahaya yang selama ini ia damba
Aku ingin itu engkau

Berhenti bernyanyi dan segeralah kemari
Pagi hampir menjelang maka cepatlah kembali
Yakinkan aku
Yakinkan aku
Esok hingga kelak kau ajak aku berkuda dan akui aku
Yakinkan aku
Yakinkan aku
Kekasihmukah diriku?

Yakinkan aku dan pergilah kemanapun kau mau
Sebab aku akan yakin kepulanganmu
Sejauh apapun itu
Kekasihmukah diriku?

(19 Juli 16)

Comments

Popular Posts