Saya Ingin Menangis di Pelukanmu Akhir Pekan Ini

Saya ingin menangis di pelukanmu akhir pekan ini
Seandainya pertemuan kita dapat direncanakan semudah mempertemukan jemari
Karena akhir pekan ini saya butuh dekapanmu seerat-eratnya
Walaupun kamu bukan orang yang berada sedekat-dekatnya
dengan saya

Saya ingin menangis dalam pelukanmu akhir pekan ini
Seandainya kita hidup sendiri-sendiri: "Kamu tanpa keluargamu, aku tanpa keluargaku"
Karena akhir pekan ini kamu berkeluarga, begitu juga dengan saya
Waktu takkan menghentikan laju buat kita berdua saling bertatap muka
dengan lama

Saya ingin menangis di setiap saya rindu pelukanmu setelah ini
Seandainya garis hidup saya dapat diminta untuk melukiskan lagi dengan alat bantu
Karena akhir pekan ini semuanya berubah rancu
Waktu tidak mengizinkan kita berdua untuk bersama-sama dalam satu
dengan rencana

Saya ingin menangis setiap saya bayangkan hangat pelukanmu sebelum ini
Seandainya saat ini juga saya dapat mengetuk pintu rumahmu atau menerjang langsung ke tempat tidurmu
Karena saya sudah tak tahan lagi, saya tak punya pegangan lagi,

Saya.. 
Saya ingin menangis di pelukanmu akhir pekan ini
Di antara mereka semua yang menawarkan dekapan
Mengapa justru pelukanmu yang saya butuhkan
Ketika saya sudah berkeluarga, begitu juga denganmu
Mengapa?

Mengapa saya ingin menangis di pelukanmu akhir pekan ini?
Sebab akhir pekan selanjutnya
Mungkin saya tak berhak lagi menangis di pelukanmu
Seperti yang belum pernah terjadi

Dan saya selalu takut pada apa-apa saja
yang belum jadi nyata

Jogjakarta, 1 Juli 2016
Butuh menangis di pelukanmu


Comments

Popular Posts