Memilih Bunda



SAYA tidak pernah meminta dilahirkan dari rahim ibu saya
Saya tidak pernah memilih wanita mana untuk saya panggil bunda
Tapi Ibu memilih saya tanpa perlu meminta, saya menjadi sedarah dengannya

ANAK saya tidak pernah bisa meminta dilahirkan dari rahim siapa
Tidak akan pernah minta dilahirkan sesar atau normal saja
Anak-anak saya kelak dilahirkan dari wanita yang mereka tak bisa pilih sebelumnya
Anak-anak saya kelak dilahirkan dari wanita yang telah saya pilih sebelumnya

SAYA dan anak-anak saya sudah sepakat sebelumnya:
"Aku ingin kamu.. Kamu.. Kalian semua anakku, aku ingin kalian semua kucipta bersama seorang pesinden wanita"
Anak-anakku akan bertanya, menyapaku dengan sebutan sesuka mereka, ayah, bapak, papa, atau apa saja sesuka mereka:
"Kenapa engkau ingin bersenggama dengan pesinden wanita?"

"ANAKKU, bercinta dengan ibumu akan jadi pengalaman melodis terhebatku
 Aku dan ibumu yang amat jauh berbeda akan bersatu dan menyatu
Bersatu tubuh dengannya akan menjadi kidung harmonis dia dan aku
Mana sudi aku bersetubuh dengan wanita yang tak jadikan irama sebagai agama?"

SAYA ingin anak-anak saya dirawat dan dibesarkan oleh dengan siapa saya mencipta mereka
Sebab sosok ibu bukan hanya siapa yang bapakmu cinta dan cumbu
Sosok ibu bukan hanya siapa yang melahirkan orok dirimu
Sosok ibu adalah semuanya, termasuk siapa yang merawat dan membesarkanmu

"ANAKKU, aku ingin kamu.. Kamu.. Kalian semua, aku ingin kalian semua ditimang-timang ketika balita dengan senandung Jawa
Aku ingin kalian semua tumbuh jadi bocah yang kerap tanpa sadar menyiulkan kidung tanahmu sendiri
Aku ingin kalian semua mewarisi darah dan jiwa semua pendahulumu, termasuk diriku."

SAYA hanya ingin melihat anak saya kelak, ditimang penuh kasih sayang olehmu, oleh engkau yang menyenandungkan irama kidung itu
Seperti saya, anak saya kelak tak dapat memilih bundanya, namun saya telah memilihmu
Dan sebagaimana saya, percayalah, anak kita pun akan miliki ibunda tercinta

Jogjakarta, 12 Juli 2016.
Untuk Ibuku, anak-anakku, dan ibu dari anak-anakku.
Kuharap hari esok adalah Jibril yang meniupkan inspirasi, sebab segalanya akan terjadi. Amin.


Comments

Popular Posts